Jenis Sablon Kaos yang Awet Mana yang Paling Cocok

10 Jenis Sablon Kaos yang Awet Mana yang Paling Cocok

Ada banyak jenis kaos dan salah satunya adalah kaos sablon yang masih menjadi favorit bagi masyarakat terutama anak muda karena lebih nyaman dipakai. Terlebih lagi, Anda bisa mendapatkan aneka jenis desain sablon sesuai dengan selera, oleh karena itu perlu untuk memahami banyak jenis sablon kaos yang dapat digunakan.

Pada dasarnya, setiap jenis teknik sablon itu memakai bahan yang berbeda dan untuk hasil tampilan sablon dengan kualitas yang berbeda pula. Dengan adanya informasi tentang macam-macam sablon kaos ini bisa membantu dalam memilih produk terbaik.

jenis sablon kaos

Jenis Sablon Kaos Bagus

Berikut ini adalah beberapa jenis kaos sablon yang awet dan mana yang paling cocok digunakan.

1. Sablon Plastisol

Sablon kaos Plastisol ini biasanya banyak dipakai pada kaos dengan model lengan pendek ataupun lengan panjang.

Kemudian bahan plastisol ini mempunyai daya tahan tinggi dan awet. Selain itu, Anda pun bisa mendapatkan hasil sablon yang presisi, warna cerah dan kesan yang mahal atau premium.

Namun, ada kekurangannya yakni bahan plastisol harganya mahal, dan perlu dirawat dengan baik agar tidak mudah rusak.

Terlebih lagi, bahan plastisol bisa meleleh dengan mudah jika terkena panas dan menjadi salah satu jenis sablon yang dapat hilang dengan cairan.

2. Sablon DTF atau Direct Transfer Film

Untuk jenis sablon kaos DTF ini cara kerjanya dengan mengirim gambar pada sebuah kertas film. Melalui proses ini, terdapat penggunaan lem bubuk yang mana berfungsi sebagai perekat.

Salah satu kelebihannya adalah Anda bisa memakai aneka jenis bahan kaos untuk sablon DTF termasuk katun, polyester, maupun TC.

3. Sablon DTG atau Direct to garment

Jika Anda ingin menyablon kaos polos bisa dengan menggunakan jenis sablon kaos DTG atau direct to garment.

Kemudian yang menjadi perbedaan sablon DTG dan DTF adalah Anda bisa memperhatikan dari penggunaan bahannya. DTF dapat dipakai langsung dengan menggunakan kertas transfer dan lem, sedangkan proses penyablonan DTG ini bisa dilakukan secara langsung pada media cetak atau permukaan kaos.

4. Sablon Rubber

Jenis sablon rubber adalah cara sablon dengan memakai tinta hasil campuran air dan karet. Kemudian, Anda bisa mengetahui hasil sablon rubber dengan adanya pola sablon yang timbul atau memiliki tekstur. Akibat bahannya yang terbuat dari karet, sablon rubber mempunyai sifat yang elastis.

5. Sablon Glow in the dark

Untuk jenis sablon glow in the dark sesuai dengan namanya ini mempunyai ciri khas tampak menyala apabila dipakai dalam ruangan yang gelap.

Kemudian terjadinya efek menyala ini lantaran adanya tambahan serbuk fosfor pada saat proses penyablonan.

Anda pun bisa melakukan penambahan efek ini pada aneka model sablon, termasuk di antaranya yakni sablon plastisol maupun rubber.

6. Sablon Flocking

Jenis sablon flocking atau banyak orang yang menjulukinya dengan jenis sablon kaos beludru, karena sablon ini bisa memberikan hasil sablon timbul yang mempunyai tekstur seperti beludru.

Dalam proses pengerjaannya sablon flocking ini dapat dilakukan dengan menggunakan tinta flocking berbentuk stiker, lembaran ataupun serbuk.

Kemudian, untuk proses pengerjaannya membutuhkan bantuan lem khusus yang berguna dalam merekatkan tinta flocking pada permukaan kaos.

7. Sablon Polyflex

Sablon polyflex masuk dalam kategori sablon digital dan dalam pengerjaannya berlangsung dengan memakai bahan seperti vinyl atau stiker yang lalu ditekan menggunakan mesin heat press dan hasil sablon ini tampak bagus alias mempunyai sifat elastis.

8. Sablon Discharge

Sablon discharge merupakan teknik sablon manual atau cabut warna dan penamaan ini mempunyai kaitan erat dengan menggunakan tinta yang mana mempunyai kemampuan dalam mengubah warna dasar kain. Dengan begini, warna dasar bisa terlihat mempunyai corak seperti halnya warna tinta.

9. Sablon 3D

Untuk kaos 3D adalah jenis kaos yang menggunakan teknologi cetak 3D dalam menciptakan gambar atau pola yang mempunyai dimensi dan kedalaman yang lebih nyata.

Untuk proses pembuatan kaos 3D desain yang diinginkan bisa dipindahkan ke dalam kaos dengan memakai metode cetak 3D atau sublimasi dan menghasilkan efek visual menarik.

Desain kaos cetak 3D ini bisa menghasilkan ilusi optik atau seolah-olah gambar atau pola bisa terlihat lebih hidup dan terangkat dari permukaan kaos, sehingga menciptakan tampilan yang menarik serta menambah dimensi estetika pada kaos. Salah satu keunikan dari sablon ini adalah adanya efek hasil sablon yang terlihat lebih hidup.

10. Sablon Glitter

Sablon kaos glitter ini mempunyai ciri khas pada jenis sablon yang dipakai dalam tinta glitter sehingga menghasilkan sablon yang tampak gemerlap.

Kemudian desain dicetak dengan memakai teknik sablon yang mana tinta glitter ini ditaruh di atas bahan dengan bantuan squeegee atau alat sejenisnya. Selain itu, tinta glitter dikeringkan guna memastikan partikel glitter bisa melekat pada bahan dengan baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *